21 Agustus 2011

Kardiomiopati pada Sirosis Hepatis

Mariam AKM, Yudi Her O
Peningkatan curah jantung pertama kali dideskripsikan pada penderita sirosis sekitar 50 tahun yang lalu. Ditemukan adanya hipertrofi otot jantung dan edema sel otot jantung tanpa adanya penyakit jantung koroner, hipertensi maupun penyakit katup pada otopsi penderita dengan sirosis. Studi-studi yang kemudian menemukan adanya disfungsi jantung yang laten berupa menurunnya kontraktilitas otot jantung di mana terdapat disfungsi sistolik, disfungsi diastolik dan abnormalitas elektrofisiologis. Berbagai studi eksperimental menunjukkan bahwa adanya penurunan jumlah reseptor β, perubahan membran plasma, peningkatan produksi NO(Nitric Oxide) dan aktivasi reseptor kanabinoid menjadi mekanisme patofisiologis yang mendasari terjadinya kardiomiopati pada sirosis. Disfungsi otot jantung tersebut dapat mempengaruhi prognosis dan memperberat perjalanan prosedur invasif seperti pembedahan, insersi TIPS (TransjugularIntraPeritonealShunt) dan transplantasi hati.

Naskah legkap disini

Media Edukasi dan Silaturahmi Alumni & PPDS Kardiologi Unair

Non Scholae Sad Vitae

Google
WWW Blog ini