13 September 2008

DOPAMIN DOSIS RENDAH PADA UNIT PERAWATAN INTENSIF


Swaminathan Karthik dan Alan Lisbon*
Diterjemahkan oleh Yusra Pintaningrum

*Seminars in Dialysis- Vol 19, No 6(November-December)2006 pp.465-47

Selama 4 dekade, dopamin dosis rendah dipertimbangkan untuk mengobati dan mencegah gagal ginjal pada unit perawatan intensif (UPI). Berbagai penyebab multifaktorial dari gagal ginjal di UPI dan adanya disfungsi organ multisistem yang bersamaan membuat perencanaan uji coba klinik untuk studi ini lebih sulit. Bagaimanapun, pada dekade terakhir, beberapa metaanalisis dan satu percobaan randomisasi besar menunjukkan kekurangan dopamin dosis rendah dalam memperbaiki fungsi ginjal. Ada beberapa alasan penyebab kurangnya efektivitas. Dopamin menyebabkan efek diuretik, sehingga sangat sedikit memperbaiki mortalitas, klirens kreatinin, maupun insiden dialisis. Bukti berkembang mengenai efek samping pada kekebalan, endokrin, dan sistem pernafasan. Hal tersebut juga potensial meningkatkan mortalitas pada sepsis. Opini dari beberapa pengarang menyatakan bahwa penggunaan dopamin dosis rendah seharusnya ditinggalkan. Beberapa obat dan modalitas terapi harus dipelajari lebih lanjut mengenai gagal ginjal di UPI.


Naskah lengkap disini

Tidak ada komentar:

Media Edukasi dan Silaturahmi Alumni & PPDS Kardiologi Unair

Non Scholae Sad Vitae

Google
WWW Blog ini