31 Juli 2008

PERANAN EVALUASI EKOKARDIOGRAFI PADA SINDROMA KORONER AKUT

image Wenni Erwindia, Mohammad Soetomo

Istilah sindroma koroner akut (SKA) meliputi spektrum presentasi dari angina tidak stabil hingga elevasi segmen ST infark miokard. Diagnosis sindroma koroner akut ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, EKG dan pemeriksaan enzim jantung. Diagnosis dini dan akurat dari SKA mempunyai peran penting terhadap patensi dini arteri koroner, pemeliharaan miokard dan fungsi ventrikel serta peningkatan angka harapan hidup.

Ekokardiografi merupakan teknologi pencitraan portable yang ideal, non invasif dan relatif murah. Resting, stress, contrast dan transesophageal echocardiography mempunyai nilai diagnostik dan prognostik yang saling melengkapi dalam mendiagnosis penderita SKA, yaitu dengan menilai ukuran dan lokasi iskemia atau infark miokard, menentukan luas dari penyakit jantung koroner, melihat perubahan fungsi sistolik dan diastolik ventrikel kiri secara regional dan global serta memudahkan diagnosis dini komplikasi mekanik post infark miokard. Ekokardiografi tidak hanya membantu menegakkan diagnosis, tetapi juga menstratifikasi penderita SKA mempunyai prognosis baik atau buruk. Selain itu juga berperan penting terhadap reperfusi dini dan pencegahan remodeling ventrikel kiri.

Naskah lengkap disini

Tidak ada komentar:

Media Edukasi dan Silaturahmi Alumni & PPDS Kardiologi Unair

Non Scholae Sad Vitae

Google
WWW Blog ini