22 Agustus 2008

NESIRITIDE INTRAVENA, SUATU PEPTIDA NATRIURETIK UNTUK TERAPI GAGAL JANTUNG AKUT

Andrianto, R. Moh. Yogiarto
Gagal jantung merupakan salah satu masalah kesehatan di masyarakat yang penting. Saat ini, di Amerika Utara dan Eropa terdapat lebih dari 15 juta pasien dengan gagal jantung dan setiap tahun terjadi hampir 1,5 juta kasus baru. Gagal jantung merupakan penyebab tersering perawatan di rumah sakit pada populasi berusia lebih dari 65 tahun (Weibel, 2002; Mueller, 2004). Di seluruh Indonesia, secara epidemiologis diperkirakan jumlah pasien akan bertambah setiap tahunnya.
Gagal jantung akut memiliki prognosis yang jelek. Pasien gagal jantung dengan NYHA Functional Class IV memiliki angka mortalitas 40-50 % per tahun. Kematian mendadak dengan kemungkinan penyebab suatu aritmia ventrikel sering terjadi yaitu sebesar 20-50 % pasien. Sedangkan angka rehospitalisasi dengan frekwensi 1 kali atau lebih selama 12 bulan sebesar 45%.
Di negara-negara Eropa, penanganan gagal jantung menghabiskan 1-2% dari total biaya pemeliharan kesehatan masyarakat, di mana 75% dari biaya penanganan gagal jantung tersebut digunakan untuk biaya perawatan di rumah sakit. Diperkirakan biaya perawatan di rumah sakit untuk pasien-pasien gagal jantung akut setiap tahunnya mencapai 12,7 milyar dollar AS.
Gagal jantung akut dekompensata sering dipandang hanya sebagai kelainan volume overload dan cardiac output yang rendah. Strategi penanganan yang ditujukan untuk memaksimalkan cardiac output ternyata menghasilkan peningkatan angka mortalitas, sedang diuretik sebagai monoterapi berakibat pada peningkatan systemic vascular resistance (SVR) dan aktivasi refleks neuroendokrin.
Saat ini, diketahui bahwa gagal jantung akut ditandai dengan peningkatan left ventricular (LV) filling pressure yang mencerminkan adanya kombinasi antara peningkatan SVR dengan fungsi sistolik dan diastolik yang terganggu. Kenyataan ini telah menggeser penanganan gagal jantung akut dengan fokus pada diuretik sebagai monoterapi dan atau inotropik intravena ke arah penggunaan peptida natriuretik dan vasodilator dikombinasi dengan diuretik.
Naskah lengkap disini

Tidak ada komentar:

Media Edukasi dan Silaturahmi Alumni & PPDS Kardiologi Unair

Non Scholae Sad Vitae

Google
WWW Blog ini