Arteri koroner yang normal terletak pada permukaan epikardial jantung, dikelilingi oleh lemak epikardial, sedangkan Arteria Koroner Intramiokardial (intramyocardial coronary artery = myocardial bridging) adalah anomali kongenital arteri koroner yang terjadi saat segmen arteri koroner atau cabang utamanya berjalan melalui miokardium dengan panjang bervariasi dan muncul kembali kepermukaan jantung. Arteri yang berada di dalam miokardium disebut arteri terowongan (“ tunneled artery”), dan arteri ini merupakan abnormalitas anatomi nonaterosklerosis dari arteri koroner.
Arteria Koroner Intramiokardial merupakan hal yang tidak umum yang didapatkan secara kebetulan pada diagnostik rutin angiografi koroner. Arteria Koroner Intramiokardial pertama kali disebutkan oleh Reyman pada tahun 1737, kemudian oleh Black tahun 1805, sementara itu analisis pertama secara postmortem dilaporkan oleh Geiringer pada tahun 1951.1,2,3,4 Portmann dan Iwig pertama kali melaporkan gambaran angiografi dari stenosis sementara pada segmen left anterior descending (LAD) arteri koroner saat sistolik di tahun 1960, dan implikasi klinik kelainan ini masih terus diperdebatkan selama 30 tahun terakhir ini.
Naskah lengkap disini
15 Juni 2009
ARTERIA KORONER INTRAMIOKARDIAL (INTRAMYOCARDIAL CORONARY ARTERY = MYOCARDIAL BRIDGING)
Infan Ketaren, Budi S. Pikir
Langganan:
Postingan (Atom)
Media Edukasi dan Silaturahmi Alumni & PPDS Kardiologi Unair
Non Scholae Sad Vitae