30 Oktober 2011
Pengajuan Judul Ilmiah Tinjauan Kepustakaan dan Kasus SMF Kardiologi UNAIR
BTK
PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA USIA LANJUT
Arie K. Dewi, Muhammad Aminuddin
Usia lanjut merupakan prediktor kuat terjadinya penyakit arteri koroner pada individu. (Odden, 2011) Studi otopsi menunjukkan bahwa prevalensi penyakit koroner obstruktif meningkat kurang lebih 10-20% pada dekade empat hingga 50-70% pada dekade delapan. (Lakatta, 2008) Angka kematian akibat penyakit jantung koroner (PJK) diperkirakan meningkat 50% selama 30 tahun ke depan. (Odden, 2011)
Meningkatnya usia juga dikaitkan dengan keadaan atherosklerosis yang lebih berat dan menyeluruh serta sering disertai kerusakan ventrikel kiri, dengan kejadian tiga penyakit pembuluh dan penyakit arteri koroner kiri utama menjadi dua kali lipat antara usia 40-80 tahun. Penilaian klinis penderita penyakit arteri koroner yang berusia lanjut sering terhambat oleh penyakit dasar lain yang membuat interpretasi gejala iskemi menjadi sulit. Komorbid yang telah ada, turut membuat tes diagnostik dan terapi di bidang kardiologi lebih menantang untuk mereka yang berusia lanjut. (Lakatta, 2008)
Lihat disini