07 Februari 2012

DISLIPIDEMIA SEBAGAI FAKTOR RISIKO PENYAKIT JANTUNG KORONER

Kamalia Halid, Sri Murtiwi

Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan maupun penurunan fraksi lipid dalam plasma. Kelainan fraksi lipid yang utama adalah kenaikan kadar kolesterol total, kolesterol-LDL, trigliserida, serta penurunan kadar kolesterol-HDL. Semua fraksi lipid mempunyai peranan penting dalam proses terjadinya aterosklerosis dan erat kaitannya antara satu dengan yang lain.

Studi metaanalisis terakhir menemukan bahwa peningkatan level trigliserida pada kenyataannya merupakan faktor risiko independen terjadinya PJK. Peningkatan level trigliserida serum diikuti dengan faktor risiko lipid lainnya diantaranya lipoprotein remnant, small dense Low Density Lipoprotein (LDL) serta High Density Lipoprotein (HDL) kolesterol yang rendah. Trigliserida juga berhubungan dengan faktor risiko nonlipid seperti obesitas, hipertensi, diabetes, merokok, resistensi insulin dan prothrombotic state.

Lihat disini

REHABILITASI KARDIOVASKULER PADA GAGAL JANTUNG

Gusti Rifansyah, Soeharsohadi

Terdapat berbagai definisi yang menjelaskan tentang gagal jantung diantaranya menyatakan bahwa gagal jantung adalah sindroma klinis yang diakibatkan oleh ketidakmampuan jantung memberikan suplai darah sesuai dengan kebutuhan metabolisme jaringan, yang sering disebabkan oleh kegagalan kontraksi miokard dan disertai perubahan neurohormonal.(1)

Diyakini bahwa sekitar 20% populasi dunia menderita berbagai penyakit yang merupakan awal atau predisposisi terjadinya gagal jantung. Laju prevalensi dan hospitalisasi penderita gagal jantung terus mengalami peningkatan. Di Amerika Serikat diperkirakan angka hospitalisasi gagal jantung meningkat lebih dari 600.000 kasus pertahun

Naskah lengkap disini

Media Edukasi dan Silaturahmi Alumni & PPDS Kardiologi Unair

Non Scholae Sad Vitae

Google
WWW Blog ini