Andri Eko
Purnomo, Mohammad
Yogiarto
Terdapat
kemajuan dalam terapi medis, tetapi Pulmonary Arterial Hypertension (PAH) terus menyebabkan morbiditas dan mortalitas yang
signifikan. Meskipun ventrikel kanan dapat beradaptasi dengan
peningkatan afterload, perkembangan vasculopathy paru sebagai ciri Pulmonary Arterial Hypertension menyebabkan banyak pasien mengalami kegagalan ventrikel
kanan
yang progresif.
Selanjutnya, dekompensasi ventrikel kanan akut bisa
terjadi akibat dari meningkatkan kebutuhan
jantung
secara akut, seperti sepsis, atau meningkatnya afterload
ventrikel, termasuk gangguan dalam terapi medis, aritmia,
atau emboli paru. Sedikitnya cadangan
dari ventrikel
kanan, iskemia ventrikel kanan, dan pengaruh efek samping ventrikel
kanan pada
pengisian ventrikel kiri dapat
menyebabkan penurunan global dalam distribusi
oksigen dan
kegagalan multi organ. Hanya sedikit data
yang menjadi pedoman
bagi dokter untuk merawat gagal
jantung kanan
akut pada Pulmonary
Arterial Hypertension. Rekomendasi pengobatan sering didasarkan pada model binatang dengan gagal
jantung kanan akut atau pada manusia dengan pulmonary hypertension karena berbagai sebab. Keberhasilan pengobatan sering membutuhkan hemodinamik
invasif yang digunakan untuk memantau efek biologis.
Lihat disini