Dwi Ariyanti, J.Nugroho
Telah diakui bahwa sistem pembuluh darah vena lebih rumit daripada pembuluh darah arteri. Pemahaman menyeluruh tentang anatomi, patofisiologi dan test diagnostik yang tersedia sangat dibutuhkan dalam menangani gangguan vena kronik dan akut. Salah satu gangguan sistem pembuluh darah vena yang sering kita jumpai dalam praktik klinik dan dapat berakibat fatal sehingga perlu manajemen yang tepat dan cepat adalah Deep Vein Thrombosis (DVT) dan Chronic Vein Insufficiency (CVI).
Deep Vein Thrombosis (DVT) adalah satu bentuk Venous thromboembolism (VTE) yang terjadi pada sistem pembuluh darah vena dalam (deep veins) tungkai. DVT sering kita jumpai dalam praktik klinik dan dapat menyebabkan emboli paru fatal. Hampir 30% dari pasien DVT mengalami pulmonary embolism (PE) yang simpatomatik sedangakan 40% nya asimptomatik. PE ditandai dengan nyeri dada, sesak dan kematian mendadak.
naskah selengkapnya disini