20 Maret 2012

PENANGANAN KEGAGALAN TROMBOLISIS PADA INFARK MIOKARD AKUT


Edmond Leonard, Bambang Herwanto

Penyakit kardiovaskuler merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia, diperkirakan 17,3 juta kematian setiap tahun, dimana 7,3 juta kematian disebabkan oleh penyakit jantung koroner, dimana 3 juta diantaranya merupakan kasus ST elevation myocardial infarction (STEMI). Di Amerika terdapat 650.000 kasus sindroma koroner akut baru dan 450.000 kasus rekuren setiap tahun. Hasil survei kesehatan nasional pada tahun 2001 menunjukkan bahwa 26,3% penyebab kematian adalah penyakit jantung dan pembuluh darah, kemudian diikuti oleh penyakit infeksi, pernafasan, pencernaan, neoplasma dan kecelakaan lalu lintas.

Infark miokard akut perludiagnosis yang cepat berdasarkan keluhan nyeri dada, elektrokardiografi dan laboratorium enzim jantung serta penanganan yang cepat, karena ini akan mempengaruhi tingkat keberhasilan terapi.Terapi utama pada STEMI adalah reperfusi koroner, baik secara mekanik dengan Percutaneus Coronary Intervention (PCI) dan secara medikamentosa (trombolisis) yang bertujuan untuk menormalkan aliran koroner sehingga mengurangi luasnya infark, meminimalisasi kerusakan miokard, menyelamatkan fungsi ventrikel kiri dan menurunkan angka kematian.

selengkapnya baca disini

Media Edukasi dan Silaturahmi Alumni & PPDS Kardiologi Unair

Non Scholae Sad Vitae

Google
WWW Blog ini