20 Juli 2012

MANAJEMEN HIPERTENSI RESISTEN


Sumarni, Yudi Her Oktaviono

Terapi farmakologi berperan utama dalam penatalaksanaan hipertensi, pemberian obat antihipertensi saja dipastikan tidak efektif untuk semua pasien. Sedangkan penggunaan antihipertensi disertai dengan modifikasi gaya hidup, hampir 50% penderita hipertensi tidak terkontrol dan 15-20% cenderung resisten terhadap pengobatan padahal penderita sudah menggunakan beberapa jenis obat dengan dosis tertinggi yang masih dapat ditoleransi. Untuk mengelola hipertensi seperti ini, diperlukan pemahaman mengenai patofisiologi dari hipertensi resisten tersebut sehingga dapat menentukan pilihan terapi dengan tepat termasuk mempertimbangkan terapi selain farmakologik dalam hal ini pendekatan terapi yang mempengaruhi langsung sistem saraf simpatis. Oleh karena itu pada tinjauan kepustakaan ini akan di bahas mengenai manajemen hipertensi yang resisten terhadap terapi dengan harapan terapi inovatif  dapat menekan beban morbiditas dan mortalitas yang ditimbulkan oleh penyakit ini.

Lihat disini

Media Edukasi dan Silaturahmi Alumni & PPDS Kardiologi Unair

Non Scholae Sad Vitae

Google
WWW Blog ini