Agus Subagjo
Infektif Endokarditis selalu berpotensial menjadi penyakit yang mengancam jiwa dengan morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Walaupun terjadi kemajuan yang signifikan pada tehnik pemeriksaan mikrobiologi, terapi antibiotik dan pembedahan, angka mortalitas rata-rata masih tinggi berkisar 20% - 25%. Untuk memperbaiki outcome lebih lanjut diperlukan diagnosis yang akurat, mendeteksi komplikasi lebih awal dan memulai pengobatan efektif.
Evaluasi Infektif Endokarditis mengalami kemajuan dramatis dengan berkembangnya ekhokardiografi, yang merupakan tehnik utama untuk mendeteksi vegetasi dan komplikasi kardiak yang diakibatkan oleh endokarditis. Pendekatan kunci adalah Transesofageal ekhokardiografi (TEE), menghasilkan perbaikan yang signifikan pada resolusi visual struktur jantung. Saat ini ekhokardiografi sangat diperlukan dalam mendiagnosis dan penatalaksanaan pasien yang diduga atau diketahui menderita infektif endokarditis, seperti kriteria diagnosis endokarditis yang telah direvisi dengan memasukkan temuan ekhokardiografi sebagai kriteria mayor.
Evaluasi Infektif Endokarditis mengalami kemajuan dramatis dengan berkembangnya ekhokardiografi, yang merupakan tehnik utama untuk mendeteksi vegetasi dan komplikasi kardiak yang diakibatkan oleh endokarditis. Pendekatan kunci adalah Transesofageal ekhokardiografi (TEE), menghasilkan perbaikan yang signifikan pada resolusi visual struktur jantung. Saat ini ekhokardiografi sangat diperlukan dalam mendiagnosis dan penatalaksanaan pasien yang diduga atau diketahui menderita infektif endokarditis, seperti kriteria diagnosis endokarditis yang telah direvisi dengan memasukkan temuan ekhokardiografi sebagai kriteria mayor.
Naskah lengkap disini