11 Agustus 2009

Pengajian - Persiapan sebelum Ramadhan

Guys, ini ringkasan pengajian yang ditulis langsung saat pengajian dengan materi Alquran & puasa, persiapan sebelum puasa oleh Ust. Syaukani Ong

Puasa = menahan diri
barangsiapa yang berpegang teguh pada Allah (menolak larangan Allah) maka dia berpegang pada tali Allah..
kenapa kalau puasa walaupun lapar haus tapi tetap tidak minum - makan, karena adanya berkah, merasa bahagia..
Rahman = mendapat kasih sayang Allah..
almarhum = orang yang mendapat rahmat Allah, mendapat kasih sayang Allah, walaupun orang tersebut belum meninggal..
Allah yang menurunkan rahmat = Rahman..
Jenazah = mayit (arab) = bangkai (indonesia)
Al A'raf 96: seandainya penghuni negeri bertakwa kepada Allah --> tujuan puasa --> supaya bertakwa pada Allah..

Tujuan Ramadhan:
supaya ibadah meningkat.
Ibadah ? artinya: untuk mengabdi kepada-Nya. Di dalam islam tidak ada penyembahan. tapi pengabdian.
Allah tidak perlu disembah. tapi taat, sinonim Islam.. Yang mengabdi, ciri khasnya taat

Albaqarah 21: hai manusia, abdikan dirimu untuk berpuasa dan bertakwa..

supaya diberkahi Allah dalam puasa --> akhirkan sahur.

...
Ustd. Syaukani Ong ini terkadang menyisipkan kelucuan saat memberikan ceramah..
Beliau bertanya, apa bedanya orang yang sudah dikhitan dengan belum dikhitan..? bagaimana jika kita masuk ke dalam ka'bah, sholatnya menghadap kemana..?

... melanjutkan ceramah...
apakah iman? iman mengandung keyakinan, 6 rukun iman, diteguhkan dengan 5 rukun islam
apakah ihsan? = hasanah= ahsanah = terbaik (arab) = tidak cukup hanya percaya dan taat kepada Allah, tapi harus dibuktikan dengan kebaikan yang meliputi diri kita..

dengan berpuasa, kebaikan dari diri kita dirasakan pada orang lain.

orang yg berbuat ihsan:
1. berbuat kebaikan dengan siapa saja dan apa saja
termasuk dengan ibu, bapak, tetangga
menjelang ramadhan, harus mempraktekkan surat al a'raf 135 : peduli, memaafkan, tidak marah --> tidak perlu untuk memaafkan menunggu ramadhan..

2. berbuat baik terhadap orang yg berbuat baik kepada kita.
kalau kita pernah dibaikin oleh orang lain, dan dia membutuhkan orang itu, maka tolong orang tersebut.
3. berbuat baik pada orang yg berbahagia (walaupun kita tetap menahan diri)
tidak iri dengan kebahagiaan orang lain, sehingga meraih rahmat dan berkah.

4.berbuat baik pada orang yang menyakitinya..

Kita harus membuktikan keislaman dengan ihsan, berbuat baik dengan orang lain

Media Edukasi dan Silaturahmi Alumni & PPDS Kardiologi Unair

Non Scholae Sad Vitae

Google
WWW Blog ini