10 April 2012
04 April 2012
Peranan Duplex Ultrasonografi dalam mendeteksi penyakit insufisiensi vena kronik dan Deep Vein Thrombosis pada ektremitas bawah
Dwi Ariyanti, J.Nugroho
Telah diakui bahwa sistem pembuluh darah vena lebih rumit daripada pembuluh darah arteri. Pemahaman menyeluruh tentang anatomi, patofisiologi dan test diagnostik yang tersedia sangat dibutuhkan dalam menangani gangguan vena kronik dan akut. Salah satu gangguan sistem pembuluh darah vena yang sering kita jumpai dalam praktik klinik dan dapat berakibat fatal sehingga perlu manajemen yang tepat dan cepat adalah Deep Vein Thrombosis (DVT) dan Chronic Vein Insufficiency (CVI).
Deep Vein Thrombosis (DVT) adalah satu bentuk Venous thromboembolism (VTE) yang terjadi pada sistem pembuluh darah vena dalam (deep veins) tungkai. DVT sering kita jumpai dalam praktik klinik dan dapat menyebabkan emboli paru fatal. Hampir 30% dari pasien DVT mengalami pulmonary embolism (PE) yang simpatomatik sedangakan 40% nya asimptomatik. PE ditandai dengan nyeri dada, sesak dan kematian mendadak.
naskah selengkapnya disini
Primary Percutaneous Coronary Intervention (P-PCI) Yang Dilakukan Pada Dua Lesi Culprit
Dodit Yutanto, Iswanto Pratanu
Primary percutaneous coronary intervention (p-PCI) menjadi pilihan terapi pada pasien dengan ST-segment elevation myocardial infarction (STEMI) bila tindakan tersebut dapat dilakukan secepatnya oleh tim yang berpengalaman. Tujuannya adalah restorasi aliran koroner dalam waktu 90 menit dari presentasi klinis sampai ke pusat pengobatan yang dilengkapi fasilitas PCI atau dalam waktu 120 menit dari saat kontak medis pertama. Strategi ini telah terbukti lebih unggul dibandingkan terapi trombolitik dalam perbaikan morbiditas dan mortalitas. Informasi yang diperoleh pada saat angiografi dan p-PCI tidak hanya informasi tentang lesi pelakunya (culprit lesion) tetapi juga tentang luas dan beratnya penyakit arteri koroner yang mendasarinya. Pada pasien dengan STEMI, penyakit arteri koroner multi vessel (MVD) ditemukan pada 41-67% pasien tergantung dari karakteristik awal (terutama umur) dari populasi tertentu.
naskah lengkap disini