Nur Janah, Dyah Priyatini
Penderita gagal napas diketahui berdasarkan pemeriksaan klinis adanya tanda-tanda distress napas dan pemeriksaan laboratoris untuk mengetahui kadar oksigen dan karbondioksida dalam pembuluh darah arteri dengan analisa gas darah.
Patofisiologi gagal napas, karena fungsi yang tidak adekuat dari satu atau lebih komponen essensial dari sistem respirasi yang menimbulkan manifestasi selain hipoksemia (PO2 <> 45 mmHg) atau sering kali merupakan kombinasi dari keduanya. Hipoksemia karena terdapat penurunan PO2 inspirasi, hipoventilasi, kegagalan proses difusi, ventilasi-perfusi mismatch ( V/Q), dan Right-to-left shunting
Naskah lengkap disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar