Yusra Pintaningrum, Jatno Karjono
Sindroma QT memanjang (Long QT Syndrome/ LQTS) merupakan sindroma yang melibatkan sistem elektrik jantung. Diperkirakan terjadi pada 1 diantara 5000 orang dan menyebabkan 3000 kematian di Amerika Serikat (AS) setiap tahun. Saat jantung memompa darah, sistem elektrik membutuhkan pengisian ulang diantara denyut. Pada orang dengan LQTS, sistem elektrik jantung membutuhkan waktu lama untuk pengisian ulang. Hal ini membuat jantung peka terhadap masalah irama, sering memicu aritmia sehingga jantung berhenti memompa darah ke seluruh tubuh dan memicu kematian.
LQTS dapat terjadi pada penderita dengan gangguan elektrolit dan pengaruh obat-obatan tertentu. Selain itu, beberapa penelitian menyebutkan abnormalitas repolarisasi kardiak berkaitan dengan iskemia miokard regional. Untuk itu, setiap klinisi harus memahami penderita dengan LQTS, sehingga dapat memberikan penatalaksanaan secara tepat, jika tidak maka akan memperburuk kondisi penderita tersebut. Berikut ini kami bahas seorang penderita infark miokard akut tanpa elevasi segmen ST (Non ST Elevation Myocard Infarct / NSTEMI) yang mengalami LQTS.
Sindroma QT memanjang (Long QT Syndrome/ LQTS) merupakan sindroma yang melibatkan sistem elektrik jantung. Diperkirakan terjadi pada 1 diantara 5000 orang dan menyebabkan 3000 kematian di Amerika Serikat (AS) setiap tahun. Saat jantung memompa darah, sistem elektrik membutuhkan pengisian ulang diantara denyut. Pada orang dengan LQTS, sistem elektrik jantung membutuhkan waktu lama untuk pengisian ulang. Hal ini membuat jantung peka terhadap masalah irama, sering memicu aritmia sehingga jantung berhenti memompa darah ke seluruh tubuh dan memicu kematian.
LQTS dapat terjadi pada penderita dengan gangguan elektrolit dan pengaruh obat-obatan tertentu. Selain itu, beberapa penelitian menyebutkan abnormalitas repolarisasi kardiak berkaitan dengan iskemia miokard regional. Untuk itu, setiap klinisi harus memahami penderita dengan LQTS, sehingga dapat memberikan penatalaksanaan secara tepat, jika tidak maka akan memperburuk kondisi penderita tersebut. Berikut ini kami bahas seorang penderita infark miokard akut tanpa elevasi segmen ST (Non ST Elevation Myocard Infarct / NSTEMI) yang mengalami LQTS.
Naskah lengkap disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar