Walaupun terjadi kemajuan besar dalam pengobatan dan intervensi, gagal jantung yang diakibatkan oleh kerusakan iskemik yang berhubungan dengan aterosklerosis masih menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas di negara maju. Bahkan dalam suatu penelitian dikatakan, mortalitas tahunan gagal jantung masih sebesar 7,2 % meskipun telah diberikan terapi medis terbaru.9,17
Transplantasi jantung masih menjadi pilihan terapi untuk pasien pada stadium akhir gagal jantung. Namun banyak hambatan untuk melakukan prosedur ini seperti : sedikitnya jumlah organ donor, reaksi penolakan imunitas, dan komplikasi infeksi dan sebagainya. Karena adanya hambatan-hambatan ini para peneliti mencari terapi alternatif yang dapat secara efektif memperbaiki jantung yang rusak dan secara permanen memulihkan fungsinya.
Naskah lengkap disini
1 komentar:
penulisnya sapa nih?
Posting Komentar