Primasari Ragawanti, Jatno Karjono
Istilah Pulmonary Heart Disease (salah satunya disebut Cor Pulmonale) merujuk pada disfungsi kardia yang berasal dari perubahan struktur dan fungsi paru. Dikarenakan paru berkorelasi dalam sirkuit kardiovaskuler antara ventrikel kanan dengan bagian kiri jantung, perubahan pada struktur atau fungsi paru akan mempengaruhi secara selektif jantung kanan. 1,2,3,5
Suatu studi terpercaya mengestimasi prevalensi kor pulmonale adalah jarang namun tersebar dimana-mana dan dinyatakan bahwa usia dibawah 50 tahun, kor pulmonale menempati urutan ketiga kelainan jantung paling sering setelah penyakit jantung koroner dan hipertensi. 40
Patofisiologi akhir yang umum yang menyebabkan kor pulmonale kronis adalah peningkatan kronis dari resistensi aliran darah melalui sirkulasi paru dan mengarah pada hipertensi arteri pulmonal (Pulmonary Arterial Hypertension/PAH). Meski kelainan paru yang menyebabkan kor pulmonale dapat diklasifikasikan dalam berbagai macam, namun pembahasan kita adalah klasifikasi berdasarkan mekanisme yang meningkatkan resistensi vaskuler paru (Pulmonary Vascular Resistance). 1,3,5,40
Silikosis adalah penyakit paru kerja yang disebabkan oleh inhalasi debu yang mengandung silika dioksida atau silika dalam bentuk kristalin. Angka prevalensinya potensial meningkat di seluruh dunia karena silika sangat murah dan merupakan komponen yang serba guna sehingga banyak digunakan di sektor industri dengan jutaan pekerja berkecimpung di dalamnya. Tempat kerja dengan resiko terkena silikosis antara lain : pertambangan emas, besi, timah, granit, pasir, batu tulis, pengecoran logam, pengasah dengan gerinda, sandblasting, pabrik semen, keramik, dan gelas 12,13,14,15,16
Meskipun paparan debu silika telah dihentikan tetapi proses silikosis tetap berlanjut bahkan dapat menimbulkan komplikasi. Hal ini disebabkan karena debu silika tidak dapat dicerna atau dieliminir. 17,18 Komplikasi yang sering terjadi antara lain infeksi oportunistik tuberkulosis, pneumotorak, rhematoid dan kor pulmonale.11,14,19,20
Naskah selengkapnya disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar