15 Desember 2010

HORMON TIROID DAN SISTEM KARDIOVASKULER


Iman Haryana, Ari Sutjahjo

Tiroid berasal dari bahasa Yunani, thyreos yang berarti perisai dan eidos yang berarti bentuk. Hormon tiroid merupakan hormon yang mempengaruhi berbagai metabolisme tubuh, sistem kardiovaskuler, sistem saraf pusat, kulit, saluran makanan, hati, gonad, laktasi dan pertumbuhan tubuh. Kelainan pada hormon tiroid akan mengakibatkan terjadinya perubahan dari sistem kardiovaskuler. Hipertiroid (tirotoksikosis) dan hipotiroid merupakan akibat dari kelainan hormon tiroid (Jamerson,2009; Sutjahjo,2007; Djokomoeljanto, 2006; Klein, 2008).

Tirotoksikosis adalah keadaan atau sindroma klinis karena adanya kelainan-kelainan fisiologis dan biokemis yang kompleks dari jaringan akibat kenaikan kadar hormon tiroid dalam sirkulasi. Hipertiroid adalah hiperaktivitas dari kelenjar tiroid. Tirotoksikosis dapat disebabkan kelainan pada kelenjar tiroid seperti : penyakit Grave, adenoma toksik tiroid, struma multinodusa toksik, tiroiditis sub akut, tirotoksikosis faktitia, tiroiditis hashimoto fase hipertiroid, karsinoma tiroid dan kelainan di luar kelenjar tiroid seperti tumor hipofisis. Prevalensi penyakit Grave kira-kira 0,5 % dari seluruh populasi dan 50-80% penyebab hipertiroid (Sutjahjo ,2007; Fritzgerald ,2009; Brent, 2008).

Hipotiroid adalah suatu keadaan klinis yang diakibatkan kekurangan hormon tiroid apapun sebabnya. Hipotiroid dapat disebabkan thyropivic (tidak adanya kelenjar tiroid), defisiensi Iodium, goitrous, tiroiditis Hashimoto, tiroiditis sub akut, terapi iodium radioaktif dan tiroidektomi subtotal pada penyakit Graves, gangguan fungsi hipofisis dan hipotalamus (Sutjahjo,2007). Prevalensi hipotiroidisme diperkirakan mencapai 3 sampai 4 persen dari seluruh penyakit dan 7 sampai 10 persen untuk bentuk penyakit ringan. Hipotiroid timbul lebih dari 1% pada populasi umum dan meningkat menjadi 5 % pada usia di atas 60 tahun. Berdasarkan jenis kelamin sekitar 1,5-2% pada wanita dan 0,2 % pada laki-laki (Fritzgerald, 2009; Mandel, 1993).

Hormon tiroid memiliki bermacam efek pada sistem kardiovaskuler. Kelainan pada hormon tiroid akan mengakibatkan gangguan pada sistem kardiovaskuler (Clemmons, 2004).


Naskah selengkapnya disini

Tidak ada komentar:

Media Edukasi dan Silaturahmi Alumni & PPDS Kardiologi Unair

Non Scholae Sad Vitae

Google
WWW Blog ini