31 Januari 2011
UNDANGAN TASYAKURAN
Hari, tanggal : Selasa, 1 Pebruari 2011
Waktu : 09.00 - selesai
Tempat : Ruang Sidang Kardiologi
Acara : Tasyakuran Ketua Departemen/SMF, Sekretaris Departemen/SMF,
dan Ketua Program Studi Kardiologi & Kedokteran Vaskular FK Unair, RSUD Dr. Soetomo
Pengumuman ini sekaligus undangan dan mohon diberitahukan kepada teman-teman lainnya.
27 Januari 2011
DRUG INDUCED HYPERTENSION
Rosi Amrilla F, Budi Susetyo Pikir
Hipertensi merupakan penyakit kronis yang lazim didapatkan pada masyarakat, sekitar 25% dewasa menderita penyakit ini1. World Health Organization (WHO) menyatakan peningkatan tekanan darah sebagai faktor resiko utama terjadinya kematian, sehingga menempatkan program pencegahan dan terapi sebagai suatu prioritas 2. Suatu metaanalisis menunjukkan ada hubungan linear antara level tekanan darah dengan resiko penyakit kardiovaskular. Pengaturan tekanan darah yang sub optimal berperan pada resiko kematian, yaitu 62% kejadian cerebrovaskular dan 49% penyakit jantung iskemik dengan perkiraan kematian 7,1 juta pertahun1. Peningkatan tekanan darah pada penderita hipertensi walaupun kecil terbukti meningkatkan morbiditas dan mortalitas kardiovaskular 3.
Pada beberapa dekade terakhir, hipertensi merupakan alasan utama bagi penderita dewasa berobat ke dokter. Pada tahun 2000, lebih dari 7 juta kematian disebabkan oleh penanganan hipertensi yang sub optimal 2.
Joint National Committee (JNC 7) menetapkan hipertensi jika tekanan darah > 140/90 mmHg. Hasil pengukuran tersebut dilakukan 2 kali pemeriksaan atau lebih dan dirata-rata. Pemeriksaan tekanan darah dilakukan pada posisi duduk atau berbaring. Berdasarkan etiologi hipertensi dibagi menjadi hipertensi esesiil atau primer (95%) dan hipertensi sekunder (5%) yang dapat disebabkan oleh penyakit ginjal, penyakit endokrin, koartasio aorta, kehamilan, penyakit saraf dan obat-obatan 1,4,5.
Obat-obatan maupun bahan kimia lainnya dapat meningkatkan tekanan darah melalui interaksi obat dan gangguan ginjal yang dapat menghasilkan resistensi dari hipertensi (dimana tekanan darah masih diatas nilai yang diharapkan walaupun telah diberi tiga atau lebih obat atau dengan dosis maksimal) 1. Pada makalah ini, akan dibahas hipertensi yang timbul oleh obat-obatan.
Naskah selengkapnya disini
23 Januari 2011
STRATEGI PENCEGAHAN KARDIOMIOPATI DIABETIK
Perubahan gaya hidup dan tingginya prevalensi obesitas menyebabkan angka kejadian diabetes mellitus (DM) semakin meningkat terutama pada dua dekade terakhir. Secara global, prevalensi DM diperkirakan berkisar 135 juta usia dewasa pada tahun 1995 dan berkembang menjadi 300 juta pada tahun 2025 (Boudina, 2007).
Diabetes mellitus dapat mempengaruhi berbagai organ termasuk struktur dan fungsi miokardium jantung tanpa adanya hipertensi, penyakit jantung koroner, maupun penyakit katub atau kongenital. Kelainan ini dikenal sebagai “kardiomiopati diabetik” atau “diabetic cardiomyopathy” (DCM) (Boudina, 2007; Lingvay, 2009). Beberapa studi epidemiologi dan klinis menunjukkan bahwa DM merupakan faktor resiko independent terhadap terjadinya gagal jantung tanpa disertai hipertensi maupun penyakit jantung koroner (Gregg, 2005). Studi Framingham menunjukkan adanya peningkatan kejadian gagal jantung pada penderita DM laki-laki maupun perempuan, berturut-turut sebesar 2,4 dan 5,1 kali lipat (Gregg, 2005; Marwick 2008). Komplikasi kardiovaskular pada DM adalah penyebab utama meningkatnya morbiditas dan mortalitas. Sebagian besar (80%) kematian pada penderita DM disebabkan oleh penyakit jantung (Fang, 2004; Sharma, 2006).
Naskah selengkapnya disini
18 Januari 2011
10 Januari 2011
PENGAJIAN RUTIN
Hari, tanggal : Rabu, 12 Januari 2011
Jam : 12.30 s/d selesai
Tempat : Ruang Sidang Kardiologi
Tema : Fiqh Sholat
Pembicara : Ust. Muhalimin, Lc
Demikian atas perhatian dan kehadiran saudara kami sampaikan terima kasih.
Mohon informasi ini diteruskan kepada teman-teman lainnya.
Don't miss it...
dr. Isabella Lalenoh (PPDS Kardiologi)
&
dr. Isa Basuki (PPDS Bedah TKV).
Sakramen pernikahan telah dilaksanakan
Minggu, 9 Januari 2011 di Gereja Kristus Raja, Jl. Residen Sudirman no. 3 Surabaya.
Resepsi pernikahan akan dilaksanakan
Minggu, 16 Januari 2011 di Gedung Pewayangan Kautaman TMII
Jl. Raya Pintu I TMII Jakarta Timur.