Fitri Rahmah, Iswanto Pratanu
Pasien yang mendapatkan alat pacu jantung dan alat jantung yang ditanam lainnya diperkirakan akan memerlukan pemeriksaan MRI sebanyak 50%-75% dari populasi ini dalam seumur hidupnya. Setelah usia 65 tahun kemungkinan seseorang untuk memerlukan pemeriksaan MRI akan meningkat dua kali lipat pada populasi yang sama yang memerlukan alat pacu jantung permanen. Saat ini telah dikembangkan alat pacu jantung permanen yang aman pada saat dilakukan pemeriksaan MRI.
PLSVC merupakan kelainan vena torakalis yang sering dilaporkan dalam kepustakaan yaitu sekitar 0,3 – 0,5 % pada populasi umum dan 3 – 5 % pada pasien dengan penyakit jantung bawaan. Kebanyakan kasus dilaporkan secara kebetulan saat dilakukannya pemasangan kateter vena sentral, alat pacu jantung permanen atau implantable cardioverter defibrillator (ICD) serta pada saat bedah toraks dengan berbagai indikasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar