Romi Ermawan, Agus Subagjo
Peripheral arterial disease (PAD) adalah suatu penyakit obstruksi pembuluh darah yang mengganggu asupan darah ke ekstrimitas. PAD seringkali tidak terdiagnosis dan luput dari penanganan yang optimal terutama dalam hal pengobatan maupun modifikasi faktor resiko. Salah satu manifestasi PAD adalah acute limb ischemia (ALI), yaitu penurunan atau perburukan perfusi yang terjadi kurang dari 14 hari yang menyebabkan ancaman bagi mobilitas dan viabilitas anggota gerak.
Contrast induced nephropathy (CIN) adalah suatu gangguan fungsi ginjal akut dimana terjadi peningkatan nilai kreatinin serum sebesar 0.5 mg/dL atau 25% dari nilai semula pada 48 jam setelah pemberian media kontras tanpa ada penyebab yang lain. Insiden CIN meningkat tajam seiring dengan peningkatan jumlah penggunaan media kontras intravaskuler yang mengandung iodine di bidang kesehatan dengan perkiraan 80 juta liter kontras setiap tahunnya di seluruh dunia.
Pada artikel ini akan dibahas sebuah kasus seorang penderita kardiomiopati alkoholik yang mengalami acute limb ischemia (ALI) dan dalam perjalanannya setelah menjalani suatu prosedur diagnostik penderita tersebut jatuh ke dalam contrast induced nephropathy (CIN).
Naskah lengkap disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar