Gusti Rifansyah, Iswanto Pratanu
Fenomena “no reflow” didefinisikan sebagai perfusi miokard yang kurang memadai pada segmen tertentu sirkulasi koroner tanpa adanya bukti angiografik terjadinya obstruksi mekanik pembuluh darah. Penurunan aliran darah antegrade epikardial dapat terjadi selama intervensi koroner perkutan (PCI), meskipun tanpa obstruksi mekanik, seperti pada diseksi atau embolisasi distal.
Istilah “no reflow” pertama kali digunakan oleh Majno dan rekan tahun 1967 pada kondisi iskemia otak. Fenomena ini awalnya dijelaskan oleh Krug dan rekan selama infark miokard yang diinduksi pada anjing pada tahun 1966 dan sekali lagi oleh Kloner dan rekan pada tahun 1974 di mana fenomena ini terjadi setelah oklusi temporer arteri koroner epikardial selama 90 menit.
Lihat disini
1 komentar:
mantaffff bro......
lanjutkan !!! dan
tetap smangaaaattt.....!!!
Posting Komentar