Infan Ketaren, Iswanto Pratanu
Pembedahan CABG masih merupakan standar penanganan dari penyakit LMCA, sementara itu intervensi koroner telah dikontraindikasikan karena hasil yang inferior setelah penggunaan balloon angioplasty dan bare metal stenting (BMS). Tetapi data terbaru memperlihatkan bahwa drug-eluting stenting (DES) dari unprotected left main coronary artery (ULMCA) merupakan suatu alternatif terhadap operasi CABG. Keterbatasan yang utama dari DES pada ULMCA adalah restenosis, khususnya lesi bifurkasio distal, dan trombosis stent yang dapat menyebabkan konsekuensi katastropik, termasuk kematian mendadak. Kemajuan terkini dalam tehnik intervensi dan farmakologi telah menantang pemikiran konvensional bahwa stenosis LMCA yang signifikan hanya dapat dilakukan pembedahan. Pengenalan stenting koroner telah mengevaluasi ulang terhadap peran PCI sebagai pilihan terapi pada penyakit LMCA, dan adanya ketersediaan DES yang luas, bersamaan dengan peningkatan tehnik stenting dan peralatannya, termasuk pencitraan intravascular ultrasound (IVUS) dan antiplatelet yang efektif menyebabkan peningkatan penggunaan PCI disamping CABG pada pasien dengan penyakit LMCA.
Lihat disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar