Primasari Ragawanti, Agus Subagjo
Hypertrophic cardiomyopathy (HCM) adalah kelaianan jantung genetik yang kompleks dan relatif umum (sekitar 1:500 pada populasi dewasa umum), lebih tinggi daripada yang diperkirakan sebelumnya. Kejadian HCM terjadi sama pada pria-wanita dan pada berbagai ras dan negara, meskipun tampaknya under-diagnosed pada wanita, minoritas, serta populasi miskin. HCM berkarakteristik hipertropi asimetrik septum dengan atau tanpa obstruksi dinamik outflow tract serta peningkatan diastolic filling pressure (diastolic dysfunction). HCM adalah kelainan miokard primer dengan pola penurunan autosomal, heterogeneous dari sarkomer yang mencakup lebih dari 150 mutasi berbeda pada lebih dari 10 protein kontraktil. Ada kepentingan klinis untuk membedakan antara bentuk HCM obstruktif selanjutnya disebut Hypertrophic Obstructive Cardiomyopathy (HOCM) dengan HCM nonobstruktif, berdasar ada/tidaknya gradien outflow LV selama istirahat dan/atau kondisi provokasi. Obstruksi LVOT mencapai 20% hingga 30% dari pasien dengan HCM namun studi terbaru mengetengahkan bahwa obstruksi dapat hadir hingga 70% pada pasien dengan peningkatan aktivasi simpatik di bawah kondisi latihan.
Lihat disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar