03 Agustus 2008

Proteksi Mikrosirkulatori Miokard Distal Koroner selama Angioplasti Primer pada Infark Miokard Akut Inferior

Hypertension2 Saskia D Handari, Yudi Her Oktaviono

Pencegahan terjadinya mikroembolisasi pada distal pembuluh darah koroner saat ini menjadi perhatian penting dalam percutaneous coronary intervention (PCI). Atheromatous dan embolisasi trombotik selama PCI pada infark miokard akut relatif sering terjadi dan memberi dampak pada mikrovaskular. Parameter yang digunakan selama ini antara lain adalah aliran Thrombolysis in Myocardial Infarction (TIMI), perfusi miokard secara myocardial blush melalui angiografi opasitas kapiler serta resolusi segmen ST. Manifestasi klinis dari mikroembolisasi antara lain aritmia yang malignant, mikro infark yang tersebar, dan disfungsi kontraktilitas miokard.

Angioplasti primer atau primary PCI telah menunjukkan keunggulan dalam penurunan mortalitas dibanding trombolisis, utamanya karena pencapaian perfusi epikardium yang lebih optimal. Sehingga selain rekanalisasi epikardium yang tampak dalam parameter aliran TIMI 3 perlu kiranya diperhatikan perfusi miokard yang ternyata menunjukkan hasil suboptimal pada 20-40% penderita yang berdampak pada survival jangka panjang. Secara makroskopik diketahui embolisasi distal sebagai faktor penyebab menurunnya perfusi miokard selama angioplasti primer yang terjadi pada sekitar 16% kasus.

Beberapa faktor yang juga berperan dalam penurunan perfusi miokard setelah angioplasti primer dalam beberapa dekade terakhir. Injuri reperfusi mikrovaskular disinyalir mempunyai peranan utama dalam menyebabkan no-reflow phenomenon. Terapi farmakologis yang telah diteliti dan diterapkan untuk mengatasi injuri reperfusi yang mencetuskan iskemia tersebut, antara lain adenosine dan verapamil.

Saat ini embolisasi distal menjadi target terapeutik secara farmakologi ataupun mekanik untuk memperbaiki mikrosirkulasi selama prosedur angioplasti primer. Penghambat glikoprotein IIb/IIIa telah terdokumentasi pada beberapa penelitian meningkatkan aliran mikrovaskular, pemulihan kontraktilitas, dan menurunkan mortalitas pada primary angioplasty STEMI. Sebagai terapi mekanik telah dikenal embolic protection device terdiri dari tipe proksimal dan distal, serta thrombus extraction device.

Naskah lengkap disini

Tidak ada komentar:

Media Edukasi dan Silaturahmi Alumni & PPDS Kardiologi Unair

Non Scholae Sad Vitae

Google
WWW Blog ini