10 Desember 2009

PENGARUH KEMOTERAPI TERHADAP KARDIOVASKULER

Edy Kurniawan, Budi Bakti

Kanker adalah proliferasi abnormal dari sel yang tidak terkendali dan kecenderungan menyebar keseluruh tubuh. Perkembangan penanganan kanker pada akhir ini mengalami kemajuan yang pesat demikian juga terjadi penurunan angka kesakitan dan kematian dari beberapa jenis kanker. Penanganan yang menyeluruh meliputi deteksi dini, kontrol yang teratur serta ketersediaan obat merupakan faktor yang berperan dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian penderita kanker.
Penanganan kanker meliputi pembedahan, terapi medik, radioterapi, imunoterapi, maupun terapi kombinasi, akan dapat memperbaiki kualitas hidup penderita dan meningkatkan usia harapan hidup penderita jauh lebih baik.(Lefor AT, 1999, Edward T.H. Yeh, MD; Ann T. Tong, MD; Daniel J. Lenihan, MD et.al 2004)
Terapi medik atau kemoterapi adalah penggunaan bahan kimia atau obat-obatan yang bisa menghambat atau membunuh sel kanker. Kemoterapi bisa diberikan secara intravena atau oral.(ACS, 2005)
Semua obat mempunyai efek samping yang tidak diharapkan demikian juga kemoterapi yang dapat menyebabkan gangguan pada semua organ. Efek samping obat bisa timbul pada fase dini ataupun lambat dan bisa mengenai semua organ sasaran meskipun pemberiannya sesuai dengan dosis terapi sehingga monitoring efek samping obat (MESO) senantiasa harus dilakukan.(Soebandiri,1997).

Naskah lengkap disini

Tidak ada komentar:

Media Edukasi dan Silaturahmi Alumni & PPDS Kardiologi Unair

Non Scholae Sad Vitae

Google
WWW Blog ini