14 Desember 2009

PERANAN LATIHAN FISIK PADA REHABILITASI GAGAL JANTUNG KRONIK

Joeristanti Soelistyaningroem, Jatno Karyono

Gagal jantung tetap menjadi masalah utama kesehatan pada masa ini. Adalah sindroma klinik kompleks akibat kelainan struktur dan fungsi jantung, dan merupakan perjalanan penyakit jantung yang terakhir dimana terbanyak oleh karena penyakit jantung iskemik dan hipertensi. Insidensnya meningkat di seluruh dunia, di Amerika Serikat terdapat 5.000.000 penderita gagal jantung, dan 15.000.000 penderita di seluruh dunia, serta diperkirakan 2% dari total populasi di negara berkembang adalah penderita gagal jantung. Insidensnya semakin tinggi dengan meningkatnya usia, pada usia kurang dari 65 tahun didapatkan perbandingan laki-laki : wanita sekitar 1 : 0,4. 1,2,3
 Selain masalah insidensi, hospitalisasi, mortalitas, dan biaya sosioekonomi, perihal kualitas hidup dan kesehatan psikologis penderita gagal jantung juga penting. Belum ada obat untuk menyembuhkan gagal jantung, tatalaksana pada gagal jantung utamanya bertujuan untuk memperpanjang hidup dan meningkatkakan kualitas hidup dalam arti perbaikan gejala. Kualitas hidup penderita berkaitan dengan derajat kapasitas fungsionalnya, dimana keterbatasan kapasitas fungsional merupakan manifestasi kardinal gagal jantung, dan derajatnya bervariasi tergantung pada beratnya penyakit. Derajat kapasitas fungsional terbukti turut mempengaruhi laju kelangsungan hidup dan kualitas hidup penderita.2,4,5
Biasanya penderita gagal jantung mengeluh adanya keterbatasan dalam aktifitas fisik, tetapi terkadang saran dokter kurang sesuai untuk penderita ini, dimana penderita tidak diperbolehan melakukan aktifitas sehingga terjadi hal sebaliknya, terjadi peningkatan gejala gagal jantung. Pendekatan konseling terhadap penderita gagal jantung semakin berubah dewasa ini, beberapa ahli merekomendasikan penderita diperbolehkan melakukan aktifitas fisik sehari-hari. Data tersebut ditunjang dengan beberapa penelitian yang melaporkan bahwa latihan fisik pada penderita gagal jantung dapat memperbaiki gejala, toleransi latihan, kualitas hidup, dan mempunyai angka keberhasilan outcome klinik

Naskah lengkap disini

Tidak ada komentar:

Media Edukasi dan Silaturahmi Alumni & PPDS Kardiologi Unair

Non Scholae Sad Vitae

Google
WWW Blog ini